1.desain/grafik!
Anime biasanya menggunakan artwork yg best art serta design character yg dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai manusia (for example : moe character, shonen, shoujo) dengan tujuan trus meningkatkan kualitas gambar dari tahun ketahun bahkan membuat model artwork baru dengan design yg makin rumit karena peminat anime tidak hanya anak'' tp juga untuk orang yg sudah beranjak dewasa dan dibatasi oleh beberapa pihak
Cartoon hanya menggunakan artwork sederhana atau simple dengan design characternya yg imut karena mengambil sebagian besar design hewan atau apa saja yg bisa mereka kemas menjadi suatu character baru dengan watak yg menggemaskan agar disukai oleh banyak kalangan anak'' karena tujuan sebenernya hanya sebagai penghibur suasana terutama khususnya untuk anak'' dan bersifat umum kepada seluruh masyarakat
2.sifat tokoh!
Sifat tokoh dalam Anime biasanya mengambil sifat manusia asli bahkan bila perlu dilebih lebih kan agar terasa lebih berbeda dan menarik perhatian para penontonnya.
Sifat tokoh dalam cartoon biasanya lebih cenderung ceria dan polos, tp juga ada sisi jahat lainnya namun tidak terlalu diperjelas hingga benar'' tidak terasa seperti "bad guy".
3.alur cerita!
Alur cerita pada Anime biasanya mengambil sebagian besar dari sebuah kisah kehidupan real life (for example anime dengan genre : slice of life, romance, & school life), serta genre'' lainnya dengan plot cerita yg dibuat buat semenarik mungkin dan memaksimalisasikan plot cerita agar semakin terasa real.
Alur cerita dalam cartoon biasanya dibuat secara simple & kompleks sesuai dengan apa yg ada di otak si kreator (sesuai dengan inspirasi yg ada) dengan tujuan agar penontonnya dapat dengan mudah memahami isi dari jalan cerita yg dipertontonkan.
First, biaya yg dibutuhkn untuk membeli anime satu judul itu bukan merupakan biaya yg cukup murah sehingga dunia pertelevisian tidak memperhatikan hal ini karena faktor yg lebih penting bagi mereka itu yg keuntungan yg mereka dapatkan dengan usaha modal yg kecil.
Second, Bagi beberapa negara yg ketat akan hukum biasanya sangat dilarang keras menampilkan anime dengan genre seperti gore, action, ecchi, and romance dikarenakan mereka takut berdampak buruk pada generasi penerus oleh karena itu biasanya dalam adegan kissing atau sejenisnya suka dicut dengan iklan. Third, selain biaya membeli anime mulai dari hak license dan hak sub juga, butuh biaya bagi para dubbing yg dipakai sebagai seiyuu. Belum lg pihak pertelevisian sebagai penyiar yg tidak berani menanamkan modal besar dalam hal anime dinegaranya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar